Tidak kata yang
pantas untuk diucapkan saat ini kecuali bersyukur kepada-Nya dan selalu
memanjatkan kesyukuran itu dengan segala bentuk perbuatan sosial yang bernilai
ibadah. Menjadi seorang yang berguna tentunya akan membuat orang lain menilai
dan bisa saja kita diikuti sehingga itu menjadi amal jariyah.
Terkadang memang
begitu, tapi itulah yang menjadi sunnatullah berbuat baik akan menghasilkan
kebaikan pula sama dengan sebaliknya. Oleh karena itu tanamlah kebaikan itu
setiap saat maka akan dipetik hasilnya bahkan terkadang hasilnya itu akan
dirasakan dan tidak disangka datangnya bertubi-tubi.
Bulan ramadhan
merupakan bulan yang sangat indah dan sangat menarik dalam melakukan berbagai
aktivitas, aktivitas yang bernilai manfaat berarti dikategorikan sebagai ibadah
juga. Karena itu lah sangat rugi sekali bagi orang-orang yang mendapatkan bulan
ini tapi tidak dimanfaatkan dengan baik dan digunakan seefisien mungkin.
Subuh kali ini
bersama dengan temen-temen guru di al-ikhlas, ternyata sangat senang sekali
seolah-olah saya kembali lagi dalam keadaan seorang guru dan itu menjadi
ingatan menarik saat ini. Dengan kami berkumpul untuk melakukan pembenahan
fasilitas sebagaimana yang dilakukan tahun sebelumnya seakan tidak terasa
seperti baru kemarin kita ngumpul dan sekarang berkumpul lagi. Inilah menjadi
moment yang susah untuk terlupakan, terima kasih teman-teman semua atas
keceriaannya dalam menyambut bulan penuh rahmat dan magfirah ini.
Oia ada sekitar 10
orang diantaranya yang teringat, Ust. Akbal, Awal, Hamdan, Sukardi, Lukman, Abu
Nawas, Arul Fauzi dan ada dua ustadzah yaitu Sri heriani Her dan Asnani Rezki
Fauzi tentunya saya sendiri selaku yang menyampaikan tulisan ini. Sebenarnya
kami ini tidak menarik untuk dibahas tapi ada nilai yang lebih saat ini, nilai
lebih itu terpancar kepada senyum yang kami berikan untuk bulan Allah yang
penuh berkah dan magfirahnya sehingga dengan senyuman indah itulah menjadi
modal dalam menjalani aktivitas-aktivitas untuk mengisinya dengan positif salah
satunya kami berkumpul untuk melakukan pembenahan bagi fasilitas santri serta
pengaturan-pengaturan baru di setiap awal tahun ajaran semester.
Dan sempat juga
melihat stasiun TV disiarkan di sana memory of Ust. Jefri Al-Bukhari sangat
dikenal sebagi seorang Muballigh sekaligus artis ngetop yang meninggal muda dan
semasa hidupnya memberikan kenang-kenangan yang tak terlupakan bagi keluarga
dan jama’ah beliau sehingga menurut saya bahwa orang seperti ini beramal
jariyah yang baik dan sebaliknya bagi artis ngetop yang tanda kutip “Nakal dan
seksi dalam penampilannya” semestinya akan mendapatkan juga amal jariyah yang
buruk seperti itu.
Jadi sekali lagi,
marilah mengisi bulan berkah ini dengan segala aktivitas yang bermanfaat bagi
diri, keluarga, masyarakat dan bangsa serta negara. Insya Allah rabbal alamin.,
Ditulis ketika
menunggu datangnya waktu imsak pada puasa yang ke 6 ini di PSB 16 yang diketuai
oleh saudara sekaligus sahabat waktu masih MA dulu di PP. Al-Ikhlas Ujung-Bone
an. Abu Nawas, SH.,MH. Ahli hukum konvensional. 11/05/2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar