Tiada kata yang paling baik
diucapkan saat ini adalah selalu bersyukur kepada-Nya tanpa hentinya dan selalu
mengharap Keridhoan-Nya setiap saat agar kita selalu berada dalam kondisi yang
baik dan mendapat rahmat serta keselamatan insya Allah.
Melihat perkembangan zaman yang
begitu cepat seakan kemarin kita melaksanakan puasa ramadhan tak terasa hari
ini sudah berada pada malam ke 15 ramadhan yang mana tidak lama lagi kita akan
ditinggalkan oleh bulan yang penuh keberkahan, kemuliaan serta ampunan di
dalamnya. Sehingga sangat rugi bagi sebagian orang hanya melewatkan dengan
sibuk terhadap keduniaan dan cinta akan seluruh isinya padahal itu hanya
sementara.
Apapun yang ada di muka bumi ini
hanyalah pinjaman semata, tidak ada kepunyaan bagi kita kecuali hanyalah apa
yang telah kita infaqkan untuk orang lain sebagai bekal di akhirat nanti.
Kemudian itulah salah satu bukti kalau
kita pernah ada di dunia ini. Dengan demikian manfaatkan setiap waktunya dengan
sebaik-baiknya sebab hari kemarin tidak bisa berulang untuk hari esok. Dengan
memanfaatkan hari ini maka kita punya bekas kalau hari ini kita pernah ada
dengan sebuah prestasi atau sebagai hal kecil adalah dengan menorehkan tulisan.
Kembali masalah penulis hari ini
berkaitan dengan puasa, tidak terlalu menarik hanya merasa lelah dengan
kegiatan duniawi tapi sebenarnya masih berimbas untuk hari kemudia sebab
berjuang di jalan pendidikan untuk membuat generasi bangsa menjadi lebih baik
lagi.
Dengan bulan ramadhan yang masih
tinggal separuh lagi maka perbanyaklah ibadah rutinitas kita sebagai upaya
untuk memberikan jejak perjalanan hidup dengan penuh makna dan manfaat bagi
yang lainnya. Sebaik-baik manusia adalah mereka yang punya andil dan kegunaan
bagi yang lainnya.
Ditulis ketikan menjelang sholat
Isya di Kantor PSB al-Ikhlas Ujung –Bone sehabis melaksanakan rutinitas
seharian yang melelahkan badan tapi tetap menggairahkan rohani untuk selalu
menaati perintah-Nya. Oia kebetulan di kantor ada teman-teman pembina,
diantaranya yang sempat ada yaitu: Ust/ah; Akbal, Yayat, Sukardi, Andi Hamdan,
Adrianah dan Asnani. Merekalah yang saat ini ikut berjuang bersama dalam
memperbaiki keadaan pendidikan di pondok kami yang tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar