Apa Aja

Apa Aja

Senin, 30 Mei 2016

INSYA ALLAH... ALLAH MAHA KAYA

Terjaga di keheningan malam, 
Membuat butiran-butiran pemikiran menghampiri relung-relung kehidupan, 
Tak kusangka hati menjadi bimbang akan ingatan suatu janji kepada orang yang paling saya hormati Setelah Nabiullah Muhammad SAW dan para sahabat serta para auliyah 
Seakan hati bertanya,, 
Bisa kah janji itu kupenuhi sementara keadaan yang menurut logika orang awam sangat susah untuk direalisasikan.???

Tapi entahlah mungkin itu hanya prasangka saya saja karena kita tau bahwa Allah itu Maha kaya dan Dialah yang memiliki seluruh Alam dan seisinya.
Oleh karena itu, janganlah pernah khawatir akan kekurangan sesuatu di dunia ini sebab Dia akan memenuhi semua kebutuhan kita asalkan mau berusaha saja. Sekali lagi yakinlah akan hal itu.
Jangan takut miskin!
Jangan takut tidak bisa makan!
Jangan takut kekurangan harta benda!
Jangan takut kehabisan harta!
Jangan takut gagal!
Jangan takut kepada siapa pun asal kamu dalam kebenaran al-Qur’an dan Hadith
Sebab semua itu hanya Allah yang Mampu menolong dengan dengan sekali penyataan Kun! Fayakun! “Jadilah” maka Jadilah!..
Memang terkadang kita lupa akan Kekuasaan-Nya sehingga membuat kita terkadang ragu dan tidak Percaya Diri alias tiadak PD bingit... sehingga menimbulkan rasa malas dan tidak mau berusaha. Sebenarnya dalam teori apapun, Usaha itu tidak pernah menghianati hasil mesti ada perubahan ketika seseorang itu telah berusaha dan berusaha.
Adanya kegagalan merupakan pembelajaran untuk selalu berusaha dan berinovasi setiap saat dan memikirkan kenapa saya bisa gagal? Apa kekurangan dan ketidak mampuan saya sehingga belum mencapai hasil yang maksimal. Itulah yang seharusnya muncul dalam pikiran-pikiran kita bukan sebaliknya. Ok ok ok? Intinya jangan pernah takut terhadap apapun kecuali kepada Yang Maha Pemberi Katakutan.
Ditulis ketika Sebelum suara adzan subuh dan berakhir pas sebelum iqamah dikumandangkan... 30/05/2016... kenapa sih ko’ penanggalannya ditulis ya,,, karna tulisan ini biasanya gk langsung di posting di blog pribadi. Jadi begitulah kira.. mudah-mudahan ada manfaatnya bro dan sis..



Sabtu, 28 Mei 2016

Pencerahan di kala Bimbang

Saat pagi menghampiri
Butiran debu ikut menyapa
Burungnya Agus Prasetyo pun iri
Melihat daku sedang berkelana

Jumat, 20 Mei 2016

Efek Sosial

Menumbuhkan pengaruh yang luar biasa terhadap lingkungan adalah bagian dari manfaat hidup sebagai manusia yang bermasyarakat dan berhubungan dengan orang lain kemudian menjadi bagian dari perkumpulan itu.

Tidak ada orang di dunia ini yang tidak membutuhkan orang lain bahkan orang yang dianggap gila pun tetap membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri, kalau ada yang mengatakan bisa berarti bisa dicek kebenarannya karena memang kita dilahirkan untuk saling berhubungan satu sama lain. 

Dalam film Tarzan pun yang menampilkan sosok yang hidup di hutang dengan sendirinya dan dianggap tidak butuh orang lain tapi kenyataannya kan tetap butuh makhluk lain sebagai teman dan bentuk sosialisasi. Sebenarnya sekarang ini perlu juga kita memperbaiki hubungan kita bukan hanya kepada sesama manusia tapi juga sesama makhluk Allah yang lain diantaranya binatang, tumbuhan, jin, syaitan, malaikat dan alam seluruhnya. 

Oleh karena itu, semua itu perlu dijaga dan diperbaiki agar kita menjadi hamba yang sempurna dan tetap memegang predikat sebagai makhluk yang paling sempurna di antara makhluk yang lainnya. Sehingga bisa membawa efek terhadap yang lainnya. Amin....!!!

Ditulis ketika mengikuti perkuliahan Bapak Dr. Fahim Tharaba, M.Pd. di dalam kelas bersama dengan teman-teman yang lain. maaf pak saya kurang fokus mengikuti kuliah solanya lagi mau menulis.

Rabu, 18 Mei 2016

Suggesti jadi kesembuhan

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.

Dalam memaknai kehidupan perlu adanya pemikiran yang mendalam dan mengkhusus sehingga mampu melahirkan banyak manfaat dari sana, bahkan bisa membuat orang lain terbantukan dengan adanya pemikiran yang bermanfaat. 

Sosial kemasyarakatan mengharuskan setiap manusia menjadi pribadi yang tanggap dan bisa memberikan bantuan  kepada yang lain, karena sebaik-baik nanusia adalah mereka yang punya sumbangsih bagi yang lain, dengan itulah manusia itu dianggap sebagai manusia sebab pasti butuh bantuan orang lain. 

Kembali ke topik di atas bahwa adanya usaha untuk memberikan informasi kepada pikiran kita untuk menjadikan sesuatu itu ke dalam sebuah hasil itulah yang dimaksud dengan suggesti (hasil fikir2.. heheh) boleh ko' gk disepakati. Kaitannya dengan kesembuhan tadi adalah ketika anda atau siapa yang saja yang terkena penyakit dan mengharapkan kepulihan dan kembali sehat itu akan berdampak pada tubuh kita.

Oleh karena itu, dengan memberikan suggesti positif terhadap pikiran kita maka akan berdampak pada pikiran yang ingin selalu berusaha untuk sembuh, dokter sebenarnya hanya memberikan media untuk sembuh itu tapi tetap bergantung pada pikiran-pikiran yang ingin mengikuti media dokter itu, sehingga cepat tidak nya kesembuhan adalah tergantung pikiran yang positif untuk selalu mengarah pada proses kesembuhan tersebut. 

Jadi pernah meresa putus asa dengan keadaan penyakit yang masih belum menemukan obatnya, yakin saja bahwa segala macam penyakit ada obatnya tinggal bagaimana kita selalu berusaha mencari dan menemukan alternatif-alternatif dari obat dari penyakit itu dengan tetap berlandaskan kepada Allah swt. dan ingat juga bahwa dibalik adanya penyakit itu ada juga penggugur dosa kecil yang kita lakukan sedikt demi sedikit. 

Ditulis pas setelah ngeprint tugas tahqiq dari dosen yang sempat penulis sebut namanya, dan sekitaran sini banyak teman-teman yang lagi sibuk ngerjain tugasnya masing-masing. Semoga semua teman-teman selalu diberikan kesehatan oleh Allah setiap saat walaupun dengan kesibukan yang padat sekali. 19 mei 2016. 

Selasa, 17 Mei 2016

Jiwa yang Kuat tapi Badan Yang Lemah

Ternyata hidup itu memang selalu berpasangan. antara kaya dan miskin, sehat dan sakit, cantik dan jelek. begitu pun dengan jiwa yang kuat terkadang badannya yang sakit.

Itulah keagungan Allah sehingga wajib untuk dijadikan ibrah kepada kita semua dalam hal menjalani kehidupan yang pasti punya pasangan masing-masing, makanya jangan khawatir tidak punya pasangan.... aduhhh,, ini lari keman lagi pembahasannya... kok lari ke pernikahan , yaaaaa gk nyambung lah.

Kembali ke topik pembicaraan, Hampir beberapa hari ini saya tidak uploud tulisan apapun karena sibuk banget ngerjain tugas dan berbagai kegiatan tour ke luar yang membuat waktu seolah sedikit sekali dalam sehari itu, sehingga kurang tidur dan kurang istirahat menyebabkan kondisi badan saat ini melemah.

Tapi itu mungkin adalah teguran, bahwa tubuh kita atau badan kita punya haknya masing-masing untuk diistirahatkan. jadi saya sarankan kepada para pembaca agar berikan haknya tubuhnya untuk istirahat, jangan sampai mengejar hal yang sedikit malah membuang lebih banyak dari yang kita cari.

Oleh karena itu, hidup memang perlu perjuangan dan pengorbanan, kalau tidak hidup tidak ada gunanya sama halnya mayat hidup, dengan demikian perlunya untuk memperjuangkan hidup ini agar kelak kita memetik buahnya, buah yang bagus dipetik adalah buah amal jariyah yang selalu mengalir walau si pemilik sudah tidak tampak lagi secra nyata dihadapan manusia tapi selalu dikenang dengan amal perbuatannya itu.

Ditulis pas ketika hp android saya panas dan berfikir bagus kalau make laptop untuk online tapi ternyata masih ada tugas tahqiq dari bapak KH. Dr. Muh Mujab, MA sehingga mengharuskan penulis mengambil tugas itu dan itulah yang dikerjakan terlebih dahulu. Sempat tadi temen bantuin nahqiq an. Kiyai Iwan Rizwan, M.Ag hehe itu doa supaya kelak bener-bener jadi ulama besar. bahasa arabnya jago dan kitab gk diragukan algi pokoknya. thanks for ur help...17/05/2016.

Minggu, 01 Mei 2016

من جد وجد



Awal dari segala sesuatu adalah memulai bukan langsung ada dan bisa seketika  muncul di depan mata tapi semua butuh proses yang harus dilalui, Meskipun dalam prosesnya itu terdapat kesulitan-kesulitan yang sangat susah tapi bisa dipecahkan dan dicarikan solusinya. 
           Baru-baru saya merasa bingung dengan banyaknya tugas yang menumpuk, bahkan sempat saya putus asa dalam mencari data mentah yang saya butuhkan sebagai dasar dalam membaut tugas laporan evaluasi dan waktu yang ada hanya sekitar 2 hari. Padahal biasanya tugas selalu selesai dalam jangka satu minggu sebelum tampil presentasi di kelas. yahhhh.... kuncinya satu.... apapun masalahmu mintalah pertolongan kepada-Nya karena segala jenis kesusahan akan ditemukan solusinya melalui ilham yang dikirimkan Allah melalui malaikat yang bertugas untuk itu. 

            Sehingga akan ditemukan jawabannya pasca kita istirahat dengan tidur dahulu... Insya Allah itu akan terjadi ketika kita yakin masalah kita akan didapatkan solusinya, terkadang didapatkan solusi itu tidak diduga-duga juga hampir sama dengan rezki berupa uang, makanan atau pun pertolongan yang lain. Tapi bagi kita sebagai pelajar atau menuntut ilmu yaaaaaaaa rezkinya adalah ilmu pengetahuan bertambah... 

            Nah... teman-teman semua jangan khawatir sekali lagi apapun masalahnya kalau ada tekad yang bulat maka apapun itu akan bisa dilakukan dengan baik. 


Ditulis di perpus pasca disamping mas Ahmad Amrullah dengan Mas Hidayat maaf lho.. gelar kekiyaiannya gak saya cantumin..oia ada juga mba Noor disamping kanan ngerjain tugas. 28/04/2016

Jangan Pernah Merasa Puas. 29/04/16


Malam sunyi tiada aksi, hembusan angin mengebu-gebu, hiruk-pikuk jalan pun terasa damai, membuat suatu sejarah terasa terulang kembali seperti di seberang jalan menuju syurga.

Ungkapan pribahasa itulah wakil dari hati berbicara, sehingga membuat keliru banyak orang dalam pribahasa karena tida memahaminya dengan hati paling dalam. Sehingga bisa demikian maka akan menghasilkan banyak karya yang monumental.

Perasaan syukur dan ber-Qana’ah itu penting sekali dalam hidup karena membuat manusia menjadi pribadi yang bijak dalam melihat situasi dan kondisi, walaupun demikian yang namanya kepuasan itu tidak ada batasannya hanya pada hal yang dilarang.

Adanya sanjungan dan pujian tidak akan membuat kamu semakin pintar tapi akan menurunkan derajatmu sebab sudah mengganggap bahwa ilmunya sudah lebih, padahal makin digali ilmu itu makin banyak yang didapat bukan justru merasa Puas dari hasil yang telah dicapai. Dalam output itu belum tentu karena diharapkan ada nilai tambah Out Put.