Apa Aja

Apa Aja

Kamis, 29 Desember 2016

SYUKUR ALHAMDULILLAH


Pagi ini agak beda dari biasanya, perasaan ketika bangun itu agak gimana gitu kayak ada manis-manisnya. Mungkin pas bangun itu terasa nikmat dan fresh. Merupakan suatu kesyukuran yang tiada tara karena Allah selalu menjawab do’a-do’a setiap hamba-Nya termasuk yang menulis ini. Yaa memang kalau mau dijawab do’anya caranya harus punya keyakinan yang tinggi dan tidak boleh putus harapan, terkadang kalau do’a yang tidak terkabulkan itu berarti menurut pandangan saya adalah memang apa yang diminta itu untuk saat ini belum cocok mungkin baru akan terjawab ketika hal itu sudah sangat dibutuhkan.

Jadi untuk yang merasa do’anya belum terkabulkan jangan patah semangat. Bisa jadi do’anya itu dialihkan kepada hal yang anda butuhkan saat ini walaupun sebenarnya bukan itu yang diminta. Saya sering berfikir, kok do’a yang saya panjatkan belum terkabulkan akan tetapi di sisi lain saya mendapat hal yang berbeda dan tak disangka-sangka. Kemudian saya berkesimpulan bahwa ternyata inilah yang saya butuhkan saat ini bukan do’a yang selalu saya minta itu.

Manusia memang terkadang pendek pikiran dan cepat berprasangka buruk duluan sebelum memikirkan apa hikmah atau pelajaran di setiap kejadian dalam hidupnya. Sehingga cepat mengambil kesimpulan sepihak tanpa memikirkan hal lain di balik itu. Padahal sebenarnya Allah sudah menjanjikan kepada siapa saja  untuk menjawab semua do’a akan tetapi hanya jawabannya tidak sepenuhnya seperti yang diharapkan sebab Dia Maha Tahu atas Segala Sesuatu di dunia ini. Maka dari itu, ingatlah selalu kepada Allah dan jadilah hamba yang benar-benar menghambakan diri kepada-Nya. Amin ya rabbal ‘alamin. Ditulis pas setelah selesai membaca satu juz, juz 2. Alhamdulillah ini suatu nikmat yang tiada tara berupa kesehatan setelah kemarin-kemarin badan dan fisik ini terasa lemah. 30/12/2016.


Di penghujung tahun ini saya dan keluarga meminta maaf jiakalau ada kata-kata yang menyinggung dalam setiap opini yang saya posting di blog ini karena itu bukan sesuatu niat untuk keburukan tapi semata-mata untuk saling mengingatkan satu sama lainnya bahkan sebenarnya tulisan-tulisan di sini itu sebagai koreksi untuk saya pribadi dan secara umum untuk semua orang yang membutuhkan nasehat-nasehat yang ada di blog ini. Terima kasih mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi amin. 

Cahaya di antara cahaya


Memang mudah ketika seseorang mau menjadi baik, tapi dalam perjalanan ke depannya itu yang mungkin agak susah sebab keistiqomahanlah yang diperlukan. Saat memutuskan untuk berlaku baik kepada siapa saja terkadang menjadi lahan bagi orang tertentu untuk memanfaatkan tapi itu tidak jadi masalah karena berawal dari niat yang baik maka tentu hasilnya ke depan akan baik pula.
Sehari-hari kita telah menikmati segala pemberian-Nya, bahkan terkadang lupa akan kenikmata-kenikmatan itu karena terlena dengan “kelupaan” akan datangnya hari di mana semua yang telah Allah beri kepada kita akan dimintai pertanggungjawabannya. Itulah sebenarnya inti kita diberi segalanya yang ada di muka bumi ini. Jadi sebenarnya janganlah pernah sombong atau merasa lebih di antara yang lain karena sekejab pun bisa diambil oleh-Nya.
Di lain sisi Allah memang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tetapi kalau hamba yang tidak tau diri akan segala pemberian-Nya maka tunggulah saatnya semua itu akan kita pertanggungjawabkan baik di dunia terlebih lagi ketika di akhirat kelak.

Menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku, seharunya menyadarkan pentingnya koreksi diri sebelum mengoreksi orang lain. Karena orang yang senang koreksi kepada orang lain biasanya akan lupa apa-apa yang menjadi kekurangannya. Oia sampai di sini dulu lagi sibuk ngatur tugas2 yang akan dijilid di kamar ini. 29/12/2016

Selasa, 27 Desember 2016

JAGALAH SEHATMU SEBELUM SAKITMU


Inilah pesan yang mungkin mudah diucapkan tapi susah dalam menjalaninya. Seperti yang saya rasakan saat ini, kondisi badan masih terasa lemah, sudah berjalan dua hari malah. Biasanya kalau sudah istirahat full langsung kembali normal lagi tapi justru kalau istirahat malah terasa sakitnya nambah.
Karena itulah, sering-sering bangun dari tempat tidur untuk meregangkan badan, jalan ke sana kemari walaupun hanya dua kamar yang sering dibolak balik. Yaa mungkin ini berawal dua hari lalu badan sebenarnya sudah terasa lemah malah pergi fitnes gratis di daerah merjosari tepatnya di taman lalu lintas. Malamnya wah badan terasa lemah sekali. Tapi kadang pada menjelang siang agak segar lagi.
Ya Allah ampunilah hambamu ini jika banyak melakukan doa yang disengaja ataupun tidak, atau mungkin ada hati orang yang saya lukai tanpa sepengetahuanku. Walaupun demikian mudah-mudahan hamba yang lemah ini tetap dapat dimaafkan oleh semua orang yang mungkin pernah tersakiti baik dari kata-kata, perbuatan maupun dari segi pemikiran.
Masalah ajal dan umur memang gak ada yang tahu tapi inilah saat sekarang saya menuliskan ini untuk mencurahkan perasaan dan suasana hati yang bercampur dengan kelemahan dalam fisik ini. Bagi yang membaca ini, mungkin bisa menjadi pelajaran agar selalu menjaga kesehatannya bukan hanya dari kesehatan fisik tapi dari segi rohani juga harus dijaga dengan memperbanyak mengingat Allah, bertobat dan meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti.
Sebenarnya sekarang juga, masih dalam suasana pengumpulan tugas-tugas, sudah selesai sih tapi teman-teman yang lain masih proses sehingga masih ada beban sedikit untuk segera diselesaikan. Maaf teman-teman semua jikalau ada kata-kata yang menyinggung ketika menginfokan agar segera dikumpulkan soalnya ini demi kebaikan kita juga. Lebih cepat tugas dikumpulkan maka akan cepat juga nilai-nilai akan keluar.
Dunia ini memang sementara saja, maka perbanyaklah membantu orang yang membutuhkan pertolongan dan kita mampu untuk itu. Janganlah pernah pelit karena apa yang kita miliki itu hanyalah titipan dari-Nya, sebentar pun Dia bisa saja mengambilnya dengan kata “Kun Fayakun” jadi maka jadilah,. Oleh sebab itu. Marilah senangtiasa menebarkan kebaikan di mana pun anda berada maka orang pun akan baik dengan kita juga Allah sangat menyukai orang yang melakukan kebaikan. Ditulis ketika abis tiduran istirahat tapi fisik masih terasa lemah disamping ranjang abis isya 27/12/2016.

Minggu, 25 Desember 2016

Kemiskinan dan Radikalisme


Melihat keadaan negara kita saat ini, terlihat sudah mulai berkembang dengan baik mulai dari perekonomian, pendidikan, politik, budaya, keberagamaan dan lain sebagainya, ternyata masih ada yang mengganjal dalam diri setiap orang yang peduli akan masa depan bangsa ini di antranya para pelaku pendidikan....
Dengan berbagai cara ditempuh mulai dari perbaikan kurikulum baik sekolah negeri maupun swasta, penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan serta lingkungan yang memadai sehingga diharapkan dapat menghasilkan out put yang baik bahkan out come yang diharapkan.
Pembahasan tentang kemiskinan memang tiada hentinya mulai ketika manusia berada di muka bumi ini sampai hari terakhir di dunia masih akan menjadi pembicaraan selalu. Tapi walaupun demikian tetap sebagai warga negara indonesia harus ikut peduli akan nasib bangsa ke depannya demi indonesia yang berperadaban.
Begitu halnya dengan radikalisme tetap menjadi pembicaraan juga dari dulu sampai sekarang ini. Hanya perilaku yang baik lah yang dapat merubah itu. Tapi dalam konteks yang positif kata “radikalisme” bisa juga disandingkan dengan kata “kemiskinan” yaitu merubah kemiskinan secara radikal dalam upaya mengurangi dan meminimalisisrnya.
Itulah yang dapat saya kemukakan saat ini mengenai dua kata judul di atas sebagai bahan renungan yang masih perlu untuk selalu dijadikan PR bagi setiap orang yang menginjakkan dirinya di bumi pertiwi kita ini.

Ayo kita bergerak mulai sekarang sampai menurunkan visi-misi kita kepada anak cucu agar menjadikan negara kita menjadi negara yang baldatun tayyibatun warabbun ghafur. Sehingga generasi berikutnya akan lebih baik dan kalau bisa menjadi negara yang bisa diakui dari segala aspek yang ada di negara kita yang tercinta ini. Salam perdamaian dan kesejahteraan semua. Ditulis pas hari senin, wah hari ini gak jadi puasa karena kesehatan sedikit terganggu. 26/12/2016. 

Senin, 05 Desember 2016

YAKIN SEMUA DOA TERKABULKAN


Mungkin banyak yang bertanya, kenapa ko’ doa saya belum juga terkabulkan juga sampai sekarang padahal dalam al-Qur’an dikatakan yang artinya Berdo'alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu” (QS. Ghafir:60).  Jawabannya adalah doa akan terkabulkan sesuai dengan apa yang seorang hamba itu butuhkan bukan apa yang ia inginkan karena tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhannya saat ini, jadi jangan khawatir Allah Maha Tahu mana yang terbaik untuk hambanya.
Bahkan saya pribadi pernah mendengar nasehat dari Abah Hasyim bahwa doa’ yang tidak dikabulkan merupakan jawaban Allah karena apa yang diminta itu tidak cocok untuk kita sendiri. Maka dari itu, perlunya intropeksi diri dulu terhadap semua yang dibutuhkan atau diinginkan layak atau tidaknya atau mampukah kita mempertanggungjawabkannya nanti di kemudian hari.
Yang Allah berikan akan dipertanggungjawabkan semua di sana sebab yang ada dalam diri kita hanya Allah lah yang berhak atas semuanya. Kita hanya numpang pakai lalu akan dimintai pertanggungjawaban tentunya. Sudah digunakan kepada kebaikan atau sebaliknya. Jadi sungguh manusia terkadang lupa kalau apa yang dimilikinya saat ini sewaktu-waktu pemilik aslinya akan mengambilnya.

Wahai para pembaca tulisan ini, inilah perasaan dan pikiran saat ini. Kadang memang saya sendiri lupa bahwa apa yang saya miliki seolah-olah akan kumiliki semua padahal itu hanya pikiran secara hawa nafsu saja bahkan terkadang merasa kenapa saya tidak sekaya dan sehebat orang itu padahal hidup yang kita keluhkan sekarang bisa jadi hidup yang orang lain inginkan saat ini. Jadi intinya banyak bersyukur. Kalau orang sudah pandai bersyukur maka dia tidak akan pernah takut kehabisan harta sebab semuanya hanya titipan sementara dari Sang Pemberi. Wallahu a’lam Bishshawab ditulis pas ketika semua orang tertidur di kamar pukul 20;50 tanggal 05/12/2016 di Pesma Al-Hikam Malang.