Memang mudah ketika seseorang mau menjadi baik,
tapi dalam perjalanan ke depannya itu yang mungkin agak susah sebab
keistiqomahanlah yang diperlukan. Saat memutuskan untuk berlaku baik kepada
siapa saja terkadang menjadi lahan bagi orang tertentu untuk memanfaatkan tapi
itu tidak jadi masalah karena berawal dari niat yang baik maka tentu hasilnya
ke depan akan baik pula.
Sehari-hari kita telah menikmati segala
pemberian-Nya, bahkan terkadang lupa akan kenikmata-kenikmatan itu karena
terlena dengan “kelupaan” akan datangnya hari di mana semua yang telah Allah
beri kepada kita akan dimintai pertanggungjawabannya. Itulah sebenarnya inti
kita diberi segalanya yang ada di muka bumi ini. Jadi sebenarnya janganlah
pernah sombong atau merasa lebih di antara yang lain karena sekejab pun bisa
diambil oleh-Nya.
Di lain sisi Allah memang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, tetapi kalau hamba yang tidak tau diri akan segala pemberian-Nya
maka tunggulah saatnya semua itu akan kita pertanggungjawabkan baik di dunia
terlebih lagi ketika di akhirat kelak.
Menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku,
seharunya menyadarkan pentingnya koreksi diri sebelum mengoreksi orang lain.
Karena orang yang senang koreksi kepada orang lain biasanya akan lupa apa-apa
yang menjadi kekurangannya. Oia sampai di sini dulu lagi sibuk ngatur tugas2
yang akan dijilid di kamar ini. 29/12/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar