Antara cinta dengan pengabdian

susah membedakan antara rasa kagum dan cinta, seolah dua kata itu menjadi dua bagian tpi tidak bisa dipisahkan satu sama lain. hidup ini selalu dibayang-bayangi oleh rasa kagum dan cinta kepada orang yang kita temui kapan pun dan dimana pun, sungguh ironis jikalau mata ini tidak bisa menutup saringan supaya tidak melalang buana.

beda halnya dengan pengabdian yang seakan-akan menjadi tombak yang siap terbang ke arah yang tertuju utnuk sebuah kerelaan yang tidak harus dipaksakan, bahasa kerennya sih ikhlas. mungkin ini yang dinamakan dengan tanggung jawab yang sebenarnya tanggungjawab, ada komitmen yang harus dijalankan dalam menghadapi itu semua.

manusia yang dikategorikan sempurna di antara makhluk yang lain menjadi tolak ukur bagi dirinya sendiri dalam mencapai kriteri tersebut. dengan begitu smuanya haru tercoverkan dengan baik dan sempurna sesuai aturan yang berlaku.

cinta dan pengabdian selalu bisa disejajarkan dalam kondisi tertentu tpi dalama hal ini, penulis sangat susah karena harus memilih diantara dua keputusan yang sulit dipecahkan,
dan ditentukan pilihan yang tetap hanya bisa memilih yang lebih baik untuk semuanya dengan mengesampingkan kepentingan pribadi.

Antara Menara dan Ikhlas

Dunia ini, memang adil karena ada lawan dari lawannya.
pilihan yang membingungkan antara nasehat dan mempertahankan egoisme.
sulit rasanya membuat semuanya seseuai dengan keinginan.
datanglah sebuah pilihan keterpaksaan dari luar.
hanya kesiapan yg perlu dihadapkan tidak ada tawar-mwnawar lagi.

tapi masih banyak yang ingin seperti ini, mereka hanya bisa berharap bertemu dengan seseorang yang bisa membuat hidupnya lebih baik lagi, namun tidak bisa mereka temukan.
alangkah bersyukurnya diri ini bisa mengalahkan mereka yang tereliminasi oleh keadaan sehingga tidak seperti harapannya.

Tuhan Yang Maha Adil, telah membuat hamba yang satu ini tidak mampu untuk membalas dengan kesyukuran apa pun yang telah dikeluarkan tapi hanya sebuah usaha yang keras untuk mengharap ridhonya.

melihat dunia yang begitu kaya akan isi-isinya, membuat orang seperti ingin tetap di dalamnya tanpa mau menilai sisi berakhirnya.
tiada yang lebih indah ketika mampu berbuat dengan sendirinya menghasilkan yang lebih baik dari ini.
keadaan yang bercampur aduk antara a,b,c,...1,2,3,... semuanya lika-liku menuju puncak yang membuat orang-orang takjub menyaksikannya..

hamba yang penuh tinta yang tak berguna ini, hanya berharap semua jalan yang dilalui adalah proses menuju keabadian penghambaan kepadanya hingga akhir waktunya menapakan kaki ditempat yang indah ini.

Di mana ada kemauan, Di situ pasti ada jalan

Berawal dari kesabaran dan keinginan yang kuat untuk memulai suatu perjuangan
banyak rintangan dan halangan menghadang tpi itu hanya sebuah dinamika proses menuju harapan yang diinginkan.

manusia terlahir dengan kemampuan yang luar biasa sebagai pemegang amanah untuk menjaga dan melestarikan bumi ini, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna maka dituntut menjadi contoh bagi makhluk lainnya.

dunia ini sungguh indah bagi yang bisa membuatnya indah tpi bisa menjadi buruk bagi yang membuatnya tidak sesuai aturan yang berlaku.
banyak yang bisa dilakukan untuk membangun dunia ini menjadi indah kapan pun dan di mana pun, tergantung bagi individunya.

jangan salah dalam mengambil langkah untuk hidup di dunia ini, selalu berbuat yang baik meski itu taruhannya adalah nyawa. jangan berbuat sesuka hati bisa jadi itu dorongan nafsu.

ketika harapan dan kenyataan tidak sesuai dalam perjalanan hidup kita maka usahakanlah untuk mencari solusi dan mengejar harapan itu. lakukan tahap demi tahap jika memang terasa sulit dan lakukan secepat mungkin jika itu memang mudah untuk diselesaikan.

kebiasaan kita selama ini adalah tidak percaya diri untuk melakukan yang terbaik karena menganggap dirinya tidak mendapat dukungan dari orang lain. padahal sebagai makhluk sosial pasti tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

harus diingat bahwa ketika merasa sendiri maka tiada tempat untuk mengadu hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. yakin dan percaya akan diberikan petunjuk dan jalan dalam mengatsai masalah yang ada.



ada sebuah kisah sebagai berikut:

ada seorang anak yang hidupnya sederhana, pekerjaan orang tuanya biasa-biasa saja bagi kalangan menengah ke atas, anaknya penyabar, sopan santun, suka menolng, suka berteman dan terutama lucu dan menggemaskan.

suatu hari dia ingin mengubah dunia sesuai dengan harapanya yaitu; manusia hidup dengan ketentraman dan kedamaian tapi itu hanya menjadi angan-angan yang luar biasa membuat pikiran melalang buana.

tapi dengan dorongan dari keluarganya, teman-temannya dan terutama dari dirinya sendiri sehingga dia bisa menuju cita-cita yang ingin dicapainya sedikit demi sedikit. selalu diberikan jalan dalam setiap perjalanan hidupnya, bahkan dia sering mendapat juara dalam peringkat 1,2 dan 3 dengan rata fleksibel, tidak menentu, terkadang juara satu juara dua bhkan jarang juara satu. (hahahahah)

tempat demi tempat dilalui, begitu pun bnyak profesi yang sudah dijalaninya mulai dari hal terkecil sampai kepada profesi yang bisa dikatakan strategis dan cukup punya nama, yang penting dalam prinsip hidupnya adalah berani berbuat berani bertanggungjawab. intinya adalah ada kemauan dalam menjalani lika-liku kehidupan.

dia adalah sosok yang membuat penulis ingin berkiblat dengannya dan menjadi panduan dan penunjuk bagi saya. muadah-mudan ini dapat menjadi bermanfaat, dan saran plus kritikan tetap diharapkan!...

MASIH KURANG

Sungguh indah dunia ini, jikalau kita bisa berbuat sesuatu dengan profesional dan proporsional. banyak di antara kita yang hanya mengandalkan keberanian untuk berbuat tapi tidak mampu untuk selalu sesuai dengan harapan, maka terjadilah masalah.


untuk disebut sebagai orang yang profesional kita harus melakukan sesuai dengan rancangan dan konsep yang ada oleh karena itu, dapat terlihat satu prestasi yang besar.


kita merasa masih kurang dalam berbuat dan mengahasilkan sesuatu, sehingga tidak ada gerak untuk memperbaiki n mengevaluasi kembali apa-apa yang masih kurang. seandainya kita mampu untuk mengevaluasi diri kita sendiri maka akan membuat kinerja sedikit demi sedikit membaik dan nantinya bisa mengahsilkan karya yang luar biasa.

Memang sulit masa sekarang ini, manusia dituntut untuk secepat mungkin dalam mengerjakan sesuatu karena persaingan . itu tidak masalah ketika mampu berbuat yang lebih baik dari orang dengan waktu yang relatif cepat, tapi hasil memuaskan.

semua yang dilakukan akan terasa enak dan hasilnya baik ketika kita bisa menikmati pekerjaan yang kita geluti.