Apa Aja

Apa Aja

Jumat, 26 November 2010

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN KOGNITIF SISWA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(studi kasus di ponpes al-Ikhlas Ujung-Bone, Sul-Sel)
Proposal Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Agama Islam (S. Pd. I)





Oleh:
Abustan Falahuddin
Nim: 07.21.0623

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QUR’AN (IPTIQ)
JAKARTA 1431 H./ 2010 M.


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan mempelajari ilmu pengetahuan perlu adanya suatu pendukung yang bisa membuat kita mengerti dengan baik tentang yang ilmu dikaji. Maka dari itu diperlukan media pembelajaran yang bisa mendukung proses berjalannya pendidikan. Sehingga antara guru dan siswa dapat terjadi interaksi dengan baik dan maksimal sebab menggunakan media yang sesuai dengan materi yang diajarkan kepada siswanya.
Dalam perkembangannya mula-mula dikenal suatu gerakan dalam dunia pendidikan yang dinamakan “visual educational” pada tahun 1920-an. Gerakan ini sebenarnya diilhami oleh aliran realisme dalam pendidikan pada abad 17 yang dipelopori oleh Johan Amos Comenius yang mengarang buku teks pendidikan pertama yang berjudul Orbis Pictus (dunia dalam gambar). Karena dengan gambar siswa dapat memahami materi sacara kongkrit, aliran realism inilah yag mendorong timbulnya gerakan “visual educational” dimana seorang guru harus menggunakan gambar-gambar untuk memperjelas apa yang diajarkannya.
Selanjutnya ditemukan ardio pada tahun 1930-an, muncul gerakan “audiovisual educational” yang mementingkan menggunakan audio dan visual sehingga dikenal AVA (audiovisual Aids), yaitu alat peraga yang menyajikan bahan-bahan visual dan audio untuk memperjelas apa yang disampaikan guru kepada siswa dan penemuan berikutnya.
Dengan demikian, mengarah pada tujuan pendidikan suatu lembaga pencapaiannya tergantung pada eefektifitas pendidikan dan hasilnya ditentukan oleh beberapa factor seperti siswa, guru, kurikulum, fasilitas dan lingkungan. Dalam hubungannya dengan dunia pendidikan, media pembelajaran dapat digunakan sebagai sarana yang mendukung terjadinya interaksi dengan baik antara guru dengan siswa dalam proses belajar mengajar (BM), sehingga fungsi dari media pembelajaran itu mencapai sasarannya yaitu sebagai sarana komunikasi antara keduanya, dimana penerima dapat memahami isi pesan yang terdapat dalam media tersebut. Sehingga dapat meningkatkan kognitif siswa dalam mempelajari materi pendidikan agama Islam.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone bahwa media pembelajaran yang terdapat di sana tergolong baik dan boleh dikatakan sangat memadai karena dari segi structural, kurikulum, dan yang berkenaan dengan pengajaran khususnya terdapat berbagai macam media yang digunakan diataranya seperti: whiteboard, gambar, infocus, lab. Computer, lab. Bahasa, perpustakaan, lapangan olahraga peralatan seni dan lain-lain. Semuanya itu tergolong sempurna dalam sebuah lembaga pendidikan. Hanya tergantung pada pemanfaatan untuk semua kegiatan pembelajaran dalam bidang pendidikan agama islam khususnya.
Mengenai peningkatan kognitif siswa dalam belajar tentang pendidikan agama islam pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone dinilai sangat baik karena rata-rata pengetahuan santri-santri disana mencakup pengetahuan secara luas dan mendalam sebab bukan hanya belajar buku-buku yang kontemporer akan tetapi juga mempelajari kitab-kitab klasik yang dihubungkan dengan buku-buku kontemporer saat ini. Dalam hal nilai prestasi belajar mereka rata-rata mendekati nilai 8 serta mereka sering mewakili kabupatennya ke tingkat provinsi bahkan ke nasional pada lomba dwi bahasa serta lomba kesenian maupun olehraga.
Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan di atas kiranya penulis merasa perlu untuk membahas permasalahan tersebut lebih mendalam dalam sebuah skripsi yang berjudul “Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kognitif Siswa Terhadap Pendidikan Agama Islam”.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan alasan-alasan yang melatar belakangi tersebut di atas, maka rumusan masalah skripsi ini dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1. Media apa sajakah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran?
2. Sejauh manakah peningkatan kognitif siswa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone terhadap pendidikan agama Islam?
3. Apa peranan media pembelajaran dalam meningkatkan kognitif siswa pada pendidikan agama Islam?
C. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui media pembelajaran apa saja yang digunakan oleh guru Pon-pes Al-Ikhlas Ujung-Bone.
b. Mengetahui tingkat-tingkat peningkatan kognitif para siswa Pon-pes Al-Ikhlas Ujung-Bone dalam pendidikan agama Islam.
c. Untuk mengetahui tentang adanya hubungan antara media pembelajaran Pon-pes Al-Ikhlas Ujung-Bone dengan peningkatan kognitif siswa terhadapa pendidikan agama islam.
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan atau manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk melengkapi tugas akhir dan persyaratan mencapai gelar sarjana Strata Satu (S1) jurusan Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Tarbiyah Institut PTIQ Jakarta.
b. Manfaat teoritis: menambah khazanah pengetahuan dalam bidang teknologi pendidikan menurut Islam.
c. Manfaat praktis: agar masyarakat mengetahui bagaimana pentingnya media pembelajaran dalam pendidikan (pribadi, kelurga dan masyarakat). Sehingga diharapkan kepada pemerintah dan masyarakat secara umum untuk menjaga, melestarikan serta mengimplementasikannya karena merupakan salah satu cara yang modern dalam mendidik siswa.


D. HIPOTESIS
Pengertian hipotesis menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya “Prosedur Penelitian” adalah hipotesis berasal dari dua penggalan kata. Yaitu “Hypo” artinya “dibawah” dan “Thesa” artinya kebenaran. Jadi hipotesis sama dengan jawaban sementara, yang kebenarannya masih diuji.
Sehubungan dengan penelitian ini, peneliti mengajukan hipotesis bahwa terdapat peranan atau keguanaan antara media pembelajaran dan peningkatan kognitif siswa pondok pesantren al-ikhlas ujung-bone terhadapa pendidikan agama islam.
Sedangkan formulasi hipotesisnya, sebagai berikut:
Ho: Tidak ada peranan antara media pembelajaran dengan peningkatan kognitif siswa terhadapa pendidikan agama Islam.
Ha: Ada peranan antara media pembelajaran dengan peningkatan kognitif siswa terhadapa pendidikan agama Islam.
E. METODE PENELITIAN
Untuk memperoleh penelitian yang valid dan releabel, maka harus menggunakan metode yang sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya dalam pengelolahan data sesuai objek yang di bahas. Dalam hal ini dikemukakan beberapa metode dan sumber data yang ada kaitannya dengan penelitian yaitu :
1. Data Kepustakaan
Data yang diperoleh dari buku atau karya ilmiah yang ada relevansinya dengan permasalahan dari judul diatas, yaitu data-data yang mendasari teori pendidikan non-formal.
Dalam hal ini digunakan metode :
a. Metode deduksi, yaitu : suatu cara untuk mengambil kesimpulan yang bertitik tolak dari hal-hal yang bersifat umum, ke hal-hal yang bersifat khusus.
b. Metode komparatif, yaitu : meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan suatu faktor lainnya, dalam menerapkan metode ini membandingkan antara beberapa pendapat atau peristiwa yang berbeda kemudian menulis pendapat yang lebih kuat dan sesuai.

2. Data Lapangan
Data lapangan atau penelitian kancah adalah penelitian yang paling banyak dilakukan. Untuk mengumpulkan, membahas yang diperoleh dari lapangan dalam hal ini perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
a. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Populasi dalam hal ini (penelitian) adalah seluruh guru Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone tahun pelajaran 2010/ 2011. Suharsimi Arikunto memberikan patokan apabila subyeknya kurang dari 100. lebih baik diambil seluruhnya sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Jika subyeknya besar dapat diambil 10 – 15 % atau 20 – 25 %.
b. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang kongkrit dari kancah maka digunakan metode-metode :
1). Metode Interview
Metode Interview yaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan pendidikan. Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sejarah lembaga Pendidikan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone.
2). Metode Observasi
Metode pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki. digunakan metode ini guna memperoleh data yang kaitannya dengan letak geografis sekolah dan pelaksanaan pengajaran di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone.
3). Metode Kuesioner
Metode ini biasa disebut metode angket yaitu suatu metode pengumpulan data melalui daftar pertanyaan-pertanyaan. Bentuk angket yang digunakan disini adalah angket langsung, guna memperoleh data tentang media pembelajaran dan pemanfaatannya oleh guru di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone.
4). Metode Dokumentasi
Metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya. Metode ini digunakan untuk menyimpulkan data yang bersifat dokumenter, misalnya : kognitif siswa, jumlah siswa, guru, karyawan dan sebagainya.
3. Jenis data
Agar ditemukan indikator dari variabel penelitian ini maka dapat dirinci :
a. Variabel Dependen, yang berbunyi : “peningkatan kognitif Siswa” . (Y)
Dengan indikator :
1). Nilai raport siswa semester Gasal
tahun pelajaran 2010-2011
b. Variabel Independen, yang berbunyi : “Media Pembelajaran Guru” (X)
Dengan indikator :
1). Kalender Pendidikan
2. Silabus
3). KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
4). Blanko Absensi Siswa
5). Analisis Hasil Belajar
5). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
F. METODE PENELITIAN
Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dalam penelitian ini. Dalam analisis data ini digunakan teknik analisis data statistik, yaitu mengadakan perhitungan nilai angka tentang media dan pemanfaatan pembelajaran guru Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone dengan peningkatan kognitif siswa dengan menggunakan korelasi product moment.
Analisa data tesebut melalui tiga tahapan yaitu :
1. Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan yaitu tahapan untuk memberikan penelitian angket yang telah dijawab oleh responden dengan ketentuan sebagai berikut :
Alternatif a diberi nilai 3
Alternatif b diberi nilai 2
Alternatif c diberi nilai 1
2. Analisis Uji Hipotesa
Dalam tahap ini dilaksanakan perhitungan antara variabel media pembelajaran dan pemanfaatannya secara efektif dengan variabel peningkatan kognitif belajar , dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment:

Keterangan :
r : Korelasi PPM (Pearson Product Moment)
x : Variabel media pembelajaran dan pemanfaatan pembelajaran guru.
y : Variabel peningkatan kognitif siwa-siswi Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone.
n : Jumlah populasi atau sampel yang diteliti.
3) Analisa Lanjut
Setelah diperoleh hasil korelasi antara variabel x dan y, maka dilanjutkan dengan langkah menghubungkan nilai r (hasil koefisien korelasi variabel x dan y dengan nilai r yang ada pada tabel baik dalam taraf signifikansi 5% maupun 1%.
Apabila hasil koefisien korelasi tersebut diperoleh sama atau lebih besar dari nilai r yang terdapat pada tabel, maka hasilnya adalah signifikan, artinya ada hubungan yang positif antara variabel x dan y, yang berarti hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima. Tetapi apabila nilai r yang dihasilkan dari koefisien korelasi diperoleh lebih kecil dari pada nilai r yang terdapat pada tabel maka hasil yang diperoleh adalah non signifikan.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai skripsi ini disusun sistematika sebagai berikut : Pada bagian muka skripsi meliputi halaman judul, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman kata pengantar dan halaman daftar isi.
Adapun isi skripsi ini tersusun sebagai berikut :
Bab I: Pendahuluan, meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan skripsi dan kegunaanya, hipotesis, metode penulisan skripsi, sistematika penulisan skripsi.

Bab II: Tentang media pembelajaran yang meliputi: satu masalah belajar, yang memiliki sub bab antara lain : pengertian belajar, prinsip belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, belajar yang efisiens. Yang kedua media pembelajaran guru untuk menunjang peningkatan kognitif siswa yang memiliki sub bab antara lain : pengertian media pembelajaran guru dan peningkatan kognitif siswa, macam-macam media pembelajaran guru, tipe tingkatan kognitif siswa, penggunaan media pembelajaran yang efisien.

Bab III : Tentang laporan hasil pengumpulan data. Yang meliputi satu: keadaan umum Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone yang memiliki sub bab antara lain tinjauan historis, keadaan fisik sekolah, keadaan tenaga edukatif, karyawan dan siswa, struktur organisasi sekolah, sarana dan prasarana sekolah. Yang kedua: tentang media dan pemanfaatan media pembelajaran guru Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone, yang memiliki sub bab antara lain: distribusi frekuensi dan prosentase pemanfataan media pembelajaran guru, peran guru dalam meningkatkan kognitif siswa , dan teknik evalusi.

Bab VI: Tentang hubungan antara media pembelajaran guru dengan peningkatan kognitis siswa yang meliputi: satu, tabel kerja korelasi antara media pembelajaran guru dengan peningkatan kognitif siswa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone. Yang kedua tentang signifikasi hubungan antara pemanfaatan media pembelajaran guru dengan peningkatan kognitif siswa Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung-Bone.

Bab V: Meliputi: kesimpulan, saran, penutup. Dan dilampiri dengan daftar kepustakaan, daftar ralat dan lampiran-lampiran jika ada.






DAFTAR PUSTAKA
Dewi Salma Prawiradilaga dan eveline siregar, Mozaik Teknologi Pendidikan, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2007, cet. Ke-II, hal 4-5.
H.M. Arifin, Kapita selekta pendidikan (Islam dan umum), Jakarta, Bina Aksara, , 1995.
Drs. Riduwan & Drs. H. Sunarto, Pengantar Statistika Untuk Penelitian : Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta, 2007. Cet. I.
Sutrisno Hadi, MA, Metodologi Research I, Yogyakarta, 1989.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1993.
The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, Yogyakarta: Pusat Kemajuan Studi, 1988.
Winarno Surahmad, Dasar dan Tekhnik Research, Bandung, 1979.
Zamroni, Paradima Pendidikan Masa Depan, , Jakarta: Bigraf, 2000.