Luar biasa
hari ini.. beraktifitas sampai selarut ini tengah malam coba. Tapi itulah
namanya tanggung jawab, hidup tanpa orang tua harus bisa mempunyai kekuatan
yang super kuat agar mampu menahan segala amarah dari hati yang muncul sebab
itu akan membuat kita kuat dalam segala hal.
Aktifitas
puasa yang dilandasi dengan kesabaran akan melahirkan puasa yang penuh dengan
makna sehingga terbiasa dengan hal yang sulit sekali akan mengajarkan kita
dalam menghargai setiap pekerjaan dan tidak menyepelekannya. Oleh karena itu,
perlunya pembiasaan diri terhadap apapun yang dianggap sulit.
Sebenarnya
perasaan sedang berontak tentang kerasnya hidup dan perjuangan tapi itulah yang
dibutuhkan saat ini. Otak saja tidak cukup perlu keterampilan otot yang memadai
dalam menangani pekerjaan yang membutuhkan tenaga dan curahan fikiran. Aduh ko’
berkaitan dengan tenaga dan tenaga. Mungkin inilah yang menjadi kendala saat
ini, perlunya pemikiran yang brilian agar mampu menciptakan dengan otak yang
kita miliki bukan hanya otot yang menjadi utama.
Puasa sudah
sampai saat ini, tidak terasa ramadhan hampir berakhir begitupun dengan
kesempatan untuk berbuat kebaikan dan kebajikan masih ada kesempatan sehingga
sangat dianjurkan makin meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kita dalam
menjalani sisa-sisa ramadhan yang berkisar 6 hari lagi.
Marilah
mantabkan diri untuk selalu berada dalam naungannya dan keridhoaannya. Tiada
kata yang pantas untuk diungkapkan saat ini kecuali bertobat dan bermuhasabah
diri dalam setiap tingkah laku dan perbuatan agar menjadi pribadi yang moderen
tapi beriman dan tidak gaptek tapi tetap terarah. 27/06/2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar