Manusia
memang suka terhadap sesuatu yang membuatnya untung, tapi sedikit yang mau
berbuat dengan tanpa mengharap imbalan karena kenapa?... itulah yang dikatakan
manusiawi versi seperti itu. Sebenarnya versi ke dua adalah manusiawi juga,
yaitu seseorang itu mau menolong tanpa mengharap apa-apa karena berfikir bahwa
tiada balasan yang lebih baik kecuali balasan dari Sang Maha Memberi Balasan.
Sendainya di
dunia ini sudah dibudayakan gotong-royong dalam kebaikan dan taqwa maka yang
terjadi adalah kedamaian dan persahabat bukan permusuhan dan timbulnya banyak
masalah. Kata-kata ini hanya pengandaian yang kemudian juga punya jawaban
andaikan. Sulit mungkin seperti itu tapi kalau mau usaha broooooo... insya
Allah bisa meskipun mendekati sedikit... minimal lah 40%.
Pengalaman
pribadi lagi ini, dibalik dari memberi bantuan tanpa mengharapkan apa-apa dari
yang dibantu itu sungguh luar biasa feadback dari Sang Maha Pemberi Rezki, ada
saja jalan yang jalan itu tidak diketehui sebab-musabbabnya keluarnya rezki,
sehingga saya berkesimpulan balasan yang terbaik adalah balasan dari Sang Maha
Pemberi Balasan itu sendiri.
Hai guys...
saudara seagama, suadara se-tanah air dan saudara se-Adam-an... marilah kita
perbanyak tolong menolong dalam kebaikan dan perdamaian sebab itu akan menjaga
dunia ini masih jauh dari kata-kata “KIAMAT”.
25/04/2016....
pas setelah ngerjain tugas makalah Ushul Fiqh dan Qawaid fiqhiyyah.. gak
nyambung yah tugas yang sudah dikerjakan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar