Apa Aja

Apa Aja

Minggu, 03 April 2016

“KEPEKAAN KURANG” 18/03/2016.

Memang sangat mudah menyebutkan dua kata itu, tapi pada kenyaataannya sangatlah sering ada di antara kita. Bahkan selalu ada walaupun tidak diharapkan kedatangannya karena merupakan gejala sosial yang kebanyakan orang masih awam dengan itu. Padahal itulah yang terjadi, kadang kita mengatakan “kita harus menjadi orang yang peka terhadap lingkungan ” padahal tidak. Sehingga yang sudah peka pun akan terseret kepada ketidakpekaan itu sehingga orang-orang akan menjadi individualis yang notabene tidak mengingkan kebersamaan. Karena mereka sudah merasa bisa melakukan segala hal dengan sendiri. Fenomena seperti inilah yang sempat penulis torehkan walau hanya sedikit, tapi bisa kelihatan dakmpaknya saat ini bahkan di masa yang akan datang. Solusinya hanya satu adalah merasa bahwa kita tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, oleh karena itu yang perlu dilakukan sebagai berikut untuk memberikan standar kepada kepekaan sosial: 1. Rasakan setiap kejadian yang ada, apa hikmah dibalik kejadian itu. 2. Posisikan diri sebagai orang yang senangtiasa mengevaluasi diri. 3. Harus punya sikap tahu diri, sehingga mengerti posisinya saat itu. 4. Jangan suka menyalahkan orang lain sebelum melihat kebenarannya. 5. Perhatikan kata-kata dan tindakan dari setiap orang dan analisis maksud darinya. 6. Buang sikap egois dalam diri. 7. Jadilah orang yang membawa kedamaian dan kebersamaan walaupun hanya sederhana. Ketujuh standar kepekaan sosial di atas akan menlahirkan orang-orang yang saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan dan bukan sebaliknya sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Sunnah. Semoga bermanfaat bagi siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar