By Abustan Falahuddin (Guru Barazanji juga di MTs
PP. Al-Ikhlas Ujung-Bone)
Alhamdulillah
tidak lama lagi kita akan menemui dan memasuki bulan yang terbaik di antara
bulan yang lainnya yaitu Bulan Suci Ramadhan. Bulan ini sungguh sangat istimewa
bagi kita warga Indonesia dan pada umumnya warga seluruh dunia. Semua orang
yang sudah mengikrarkan diri bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad
adalah utusan-Nya maka akan menyambut bulan ini dengan penuh sukacita dan
sukaria, sebab bulan ini akan membuat semua orang bisa merasakan yang namanya
“Syurga” suatu saat.
Nabi
kita tercinta, Nabiullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sudah berpesan
bahwa Barang siapa yang senang dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan maka Allah
akan haramkan dirinya dua api neraka yaitu siksa di kubur dan di akhirat kelak.
Dengan itulah saja bisa membuat kita terbebas dari api neraka apalagi kalau di
dalam bulan Ramadhan nanti kita mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang
bermanfaat dan berguna bagi siapa saja bahkan hal itu berguna kepada selain
dari kita.
Manusia
memang bermacam-macam dalam menyambut kedatangan bulan ini, dimulai dari acara
syukuran, acara perbanyak ibadah-ibadah Sunnah, perbanyak persediaan kebutuhan
pokok dan sekunder bahkan ada yang sudah sibuk menentukan silabus tentang
seluruh kegiatannya selama Ramadhan berlangsung. Apapun itu, marilah kita
berlomba-lomba dalam menggapai ridho-Nya Tuhan kita agar bisa sama-sama masuk
ke dalam “Syurga”-Nya. Kalau perlu semua kita masuk syurga karena luasnya bisa
menampung umat manusia seluruhnya yang mau menuju ke sana kecuali yang tidak
mau.
Apa
yang harus dilakukan agar kita bisa sampai kesana yaitu ke dalam “Syurga”.
Sebenarnya gampang sekali hanya ada dua: Pertama,
Lakukan segala hal yang dibolehkan oleh Allah Subehanahu Wata’ala, apa itu,
Kerjakan Rukun Islam dan Yakini Rukun Iman setelah itu mantapkan diri agar
selalu mendapat petunjuk-Nya setiap saat dimana pun dan kapanpun itu, sehingga
kita tidak luput dari mengingat-Nya selalu. Kedua,
Hindari dan tinggalkan hal-hal yang dilarang-Nya, yaitu segala hal yang
merugikan umat manusia, segala hal yang membuat orang lain terganggu dan merasa
diintimidasi, segala hal yang merusak sekitar kita, lingkungan tempat tinggal
kita dan segala hal yang seluruh makhluknya melaknat kita.
Kalau
keduanya itu, mampu kita lakukan dengan baik maka yakin dan percaya semuanya
akan masuk “Syurga” tanpa kecuali. Bahkan memang seluruh agama di dunia ini,
selalu mengajarkan hal-hal yang baik dan tidak bertentangan dengan kemanuasiaan
kecuali mungkin masalah keyakinan yang ada sedikit keluar dari logika berfikir
yang baik tapi intinya Tuhan kita Allah mempunyai sifat Rahman dan Rahim yaitu
kasih sayang sehingga berawal dari yang suci ketika kita dilahirkan di dunia
ini. Andainya sejak awal sampai sekarang selalu mendapat petunjuk-Nya maka
tidak akan ada manusia yang tersesat dari setiap jalannya. Semuanya akan
dimasukkan ke dalam “Syurga”-Nya.
Mari
kita menyadari dengan baik segala kebaikan dan kenikmatan yang diberikan kepada
kita, banyak-banyaklah mengucapkan syukur dan gembira setiap saat walau begitu
banyak masalah dan ujian yang sedang dihadapi, karena dibalik semua itu, kita
akan diberikan pelajaran yang baik, Bersyukur ketika mendapat kenikmatan dan
bersabar ketika ditimpa musibah atau permasalahan. Ada pun masalah segera
dicari solusinya bukan menghindari masalah itu.
Terakhir,
mari bergembira menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, bulan ampunan, bulan
penuh rahmat dan bulan dimana semua akan diuji oleh Allah, apakah kita termasuk
yang bisa lolos dan lulus atau tidak dalam ujian itu. Seperti ujian lapar,
apakah dengan lapar itu kita masih peka terhadap penderitaan orang-orang yang
selalu lapar karena kekurangan harta atau tidak. Mudah-mudahan kita diberikan
kesehatan selalu dan bisa melewati bulan Ramadhan nanti dengan hasil akhir
adalah Fitrah (suci) lalu berujung pada hadiah dari-Nya itu “Syurga”. Amin ya
rabbal alamin!
Wallahul
Muwaffiq Ila Thariqil Haq
Masya Allah, semoga kita semua dapat berjumpa dengan ramadhan tahun ini dengan penuhi sukacita, sehat selalu ustadz beserta dengan keluarga
BalasHapus