-------------------------
Tak heran
memang banyak orang-orang yang sangat sayang dan rindu kepada makhluk Allah
yang satu itu adalah makan khas bugis yang diberi nama dengan sebenarnya kurang
mewakili dari bahan-bahan yang digunakan, akan tetapi bisa membuat orang-orang
yang memakan dan menyantapnya jadi lupa diri bahkan kalau digandengkan dengan
sirup warna pink ala-ala minuman berkelas sedikit bagitu. Saya juga gak tau
persis namanya apa. Yang jelas itu sangat segar dan terasa airnya akan
netes-netes ketika meminumnya karena harga yang sangat terjangkau bagi semua
kalangan.
Bukan hanya
itu, yang menggambarkan kehebatan dan ke-emazingnya makanan itu tetapi lebih
pada filosofi yang ada pada bahan-bahan dari makanan itu. Sempat mendengarkan
salah satu teman yang sangat akrab disapa dengan “fyd” bahwa dalam makanan itu
menurut orang tuanya yaitu “makanlah itu nak sebelum memulai setiap
pertandingan yang engkau hadapi maka hasilnya akan maksimal” kurang seperti
itulah yang saya tangkap ketika ngobrol-ngobrol lepas di dalam bus pulang dari
kemenangan tadi.
Apa kata
teman ini, bahwa makanan ini terbuat dari terigu, gula pasir, kelapa setengan
muda dan garam serta berakhir dengan dipanggang di dalam cetakan khusus yang
sudah terbentuk pada potong-potongan yang sangat khas mirip sebuah tempat penyimpanan
rak-rak pakaian, itu gambaran saya sih belum tentu sama dengan gambaran semua
orang. Yang jelas begitulah bayangkan saja.
Kesimpulan
dari penjelasannya adalah si baroncong ini isi dalamnya lembek tapi luarnya
keras ketika sudah terjadi pemanggangan api yang cukup. Artinya ketika pemain
atau petarung itu harus punya kekuatan seperti si baroncong ini sebab seorang
pemain atau petarung harus punya hati dan pikiran yang lemah lembut tetapi
ketika dihadapakan pada pertarungan atau perlombaan maka harus bisa membakar
api semangat dalam dirinya sehingga keras kemauan akan sebuah tujuan yang
sangat muliah yaitu keberhasilan dalam tanda positifnya.
Seperti
itulah kurang lebih filosofi kue baroncong andalan suku khas bugis makassar
ini. Dan untuk mencarinya mudah sekali cukup buka google dan browsing namanya,
cari lokasinya dimana pun kita berada. Insya Allah ada semua di setiap provinsi
asal ada bugis makassarnya yang cinta akan makanan mewah tetapi tetap dijangkau
semua kalangan ini.
Saya kira
demikian semoga bermanfaat, tulisan terbit karena sudah janji sama teman-teman
seperjuangan dalam supporter hari ini yang betul-betul emazing bangetlah
pokoknya. Dan Alhamdulillah sudah ada formatur ketua supporter Al-Ikhlas Club
yang dipilih secara tidak langsung yaitu Anre Gurutta Ustadz Rusyaid. Selamat
ustadz. Dan tidak kalah pentingnya adalah pelatih tim futsal Al-Ikhlas FC yaitu
gurutta Ustadz Asriadi dan sangat berjasa juga adalah gurutta official
Al-Ikhlas FC Ust. Asmar serta seluruh tim yang tidak bisa disebutkan satu-satu
persatu namanya. Semoga sukses semuaki. Amin ya rabbal alamin.
Wallahul
muwaffiq ila aqwami thariq
Wassalamu
alaikum wr wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar