Apa Aja

Apa Aja

Senin, 15 Agustus 2016

N A U


Melihat sosok nya, menghilangkan sedikit pikiran yang terbebani tugas akhir dari perkuliahan ini. Mengenalmu berawal dari foto album yang kubuka, tampaklah wajah dan senyum ikhlas yang terpancar dari hatimu di kala itu, membuatku bertanya dalam hati. Siapakah sosok yang terlihat indah dan menyenangkan perasaan ini? Kutanyalah ke teman yang kebetulan ada saat itu, siapa nama orang ini?
Dengan spontan dijawab “iyya dia baru di sini namanya adalah N A U”. Ooo gitu, nama yang bagus ucapku dalam hati, tapi kalau saya perhatikan kayaknya pernah saya lihat sebelumnya cuman waktu itu masih sekilas saja.
Berlanjut ketika datang ke tempat biasa orang-orang datang, kulihat dia untuk kedua kalinya dan langsung ada detakan dalam dada ini, semacam suatu getaran dan gak tau kenapa bisa.. walhasil sempat saling menyapa walau hanya dengan senyuman...
Hari demi hari berlalu, terasa rasa ini ingin selalu melihat dan memandangnya, padahal sebenarnya gak boleh memandang seorang yang belum berhak untuk dilihat tapi apa dikata itu berjalan begitu saja. Astagfirullah ya Allah. Mudah-mudahan ini pertanda baik. Amin.
Tiba saat malam jum’at yang merupakan malam kegiatan bagi seluruh orang-orang dalam mengadakan yasinan bersama ternyata sebelum dan setelah yasinan selalunya mencari sosok yang mempunyai senyum indah itu. Sampai pada yasinan yang kedua masih tetap sama, seakan rindu dan kepengen melihatnya selalu. Ada apa ini dalam diri saya, wallau a’alam mungkin Allah memberikan semacam cobaan atau teguran kepadaku kalau hidup selalu ada pasangannya, ada langit ada bumi, ada malam ada siang, ada hawa panas ada dingin dan seterusnya.
Sampai pada membuka hp dan melihat di group bbm,... eh ternyata ada nama dari sosok yang selama ini membuat hati dan pikiran ini melayang-layang. Kuberanikanlah untuk diadd sambil memperbanyak teman, banyak teman kan banyak rezki. Itulah yang kupikirkan saat ini. Tidak lama kemudian permintaan pertemananku diterima tidak lama setelah itu.
Tapi tidak langsung saya menyapanya. Takut dikira SKSD istilah sok kenal sok dekat...  tapi tepat 8 agustus 2016 kemarin sy mengirimkan tanda “jempol” langsung dibalas stiker emotion “Thank you” bergambar beruang. Nah disitulah bermula chat demi chat berjalan sampai saat ini. Kalau dibukukan mungkin sudah satu Bab tesis... hehhe itulah kalau hati berbicara tidak ada batasnya bahkan bisa melebihi kemampuan akal berfikir.  Aduh aduh aduh.. ada apa dengan diri ini? Ya Allah kalau memang dia nanti yang menjadi pilihan-Mu untuk-ku maka pertemukan lah dalam ikatan yang Engkau ridhoi... hanya itu pintaku saat itu sampai saat tulisan ini kutulis.
Ada beberapa hal yang dapat kuungkapkan tentangnya saat ini adalah sebagai berikut:
1.      Mudah bergaul dengan siapa saja, terlihat sebagai orang yang supel dan tidak memilih atau membeda-bedakan orang, sehingga ia punya teman yang banyak karena sikapnya yang terbuka.
2.      Jujur, tampilan sosok yang jujur dan tidak suka menutup nutupi atau berbohong. Apa adanya bukan ada apanya. Inilah mungkin yang membuat bisa mengenalnya dengan baik.
3.      Selalu menampakkan senyum indahnya. Sehingga ia dikenal dengan orang yang keliatan cerah setiap hari... cerah mencerahkan kali yah.. hhehe
4.      Sikah rendah hati, tidak sombong itulah sikap dan sifat yang saya dapat saat ini. Mudah-mudahan dia tetap istiqomah seperti itu.
5.      Suka menolong, ini sikap yang semua orang suka juga. Dia mudah memberi bantuan pada orang lain tanpa terlalu berfikir panjang.

Sekitar 5 ini yang saat ini dapat saya utarakan, gak tau apakah dia merasa seperti itu atau tidak yang jelasnya yang saya rasakan seperti ini. Mungkin masih ada lagi yang lain. Mungkin ada yang bertanya. Kalau sifat buruknya gimana? Saya jawab sampai saat ini belum melihat sifat seperti itu tapi namanya manuisa biasa tentu ada sifat seperi itu. Namun kalau kebaikannya lebih banyak maka keburukan akan tertutupi itu rumus kehidupan. 16/08/2016 pas pagi hari setelah aktivitas BHQ (Baca Hapal Qur’an) di Pesantren Al-Hikam Malang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar